PhotobucketSelamat Datang ^_^Photobucket

Friday, December 28, 2012

Manajemen Kunci Kesuksesan Teknologi Otomotif

artikel otomotif Menejemen bukanlah kata yang asing bagi setiap orang, tetapi mungkin banyak dari kita yang salah mengartikan istilah “Manajemen”. Jika mendengar istilah “manajemen”, mungkin pikiran kita langsung mengarah ke Fakultas Ekonomi, atau mungkin membayangkan perusahaan besar ? Tidak banyak dari kita yang berpikir bahwa pengertian manajemen sangatlah sederhana seperti yang disampaikan Muhamad Ali KAPRODI Jurusan Elektro D3 sekaligus Dosen Manajemen Industri Universitas Negeri Yogyakarta “ Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni yang diperlukan dan diimplementasikan bagi semua organisasi dalam mencapai tujuannya. Bahkan manajemen sangat diperlukan oleh setiap orang untuk mengelola segala aktivitas kesehariannya agar tujuannya dapat tercapai sesuai dengan target dengan cara yang efektif dan efisien.”.1 Dalam penerapannya dibutuhkan suatu ilmu dan seni dalam mencapai tujuannya ! seni disini dapat diartikan sebagai bumbu racik jika diibaratkan pada usaha makanan sebagai pembeda cita rasa antara usaha yang satu dengan yang lainnya, dibutuhkan bumbu racik yang khas untuk memikat pelanggan atau relasi dalam proses berwirausaha, begitu pula halnya dalam suatu Industri, bumbu racik sangat dibutuhkan dalam proses pembuatan produksinya sehingga hasil produksi bisa memikat mata pelanggan untuk memilikinya.Seperti halnya dalam dunia industri otomotif hampir disetiap tahun mengeluarkan teknologi-teknologi yang mutahir di dunia otomotif sehingga terjadi persaingan semakin yang hebat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Misalnya kita lihat contoh dari PT Honda Prospect Motor (HPM) Baru-baru ini meresmikan pembangunan pabrik kedua di Karawang, Jawa Barat. Dengan menggelontorkan investasi sebesar Rp. 3,1 triliun, pembangunan pabrik ini dinilai sebagai bentuk bukti nyata dalam pengembangan industri di Tanah Air, Dengan dibangunnya pabrik ini, Honda meningkatkan kapasitas produksinya dari 60 ribu unit menjadi 180 ribu unit per tahun.

volvo-c30-electric Selain itu Honda juga menargetkan untuk meningkatkan penjualan hingga 210 ribu unit pada 2015 mendatang, Peningkatan produksi pabrik akan signifikan, hal ini menggembirakan karena persaingan industri meningkat. Ini menimbulkan optimisme bahwa indonesia dapat menjadi pemimpin pasar di ASEAN kata Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggul Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dalam sambutannya di acara Ground Breaking Ceremony 2nd Factory Honda di Karawang, Senin (4/6/2012, okezone.com). Dunia pasar otomotif masih terbuka lebar kepada para kaula muda negeri yang ingin mengembangkan kemampuan wirausahanya terutama kepada mereka yang hobi dibidang modifikasi kendaraan, modifikasi secara tidak langsung merupakan satu bentuk penolakan terhadap design industri yang sudah dipatenkan bentuknya akan tetapi ini tidak disalahkan, sebenarnya ini menggambarkan kreatifitas anak bangsa yang tanpa disadari melahirkan suatu rancangan yang bisa memberikan nilai jual serta kenyamanan berkendara kepada penggunanya. Dengan mengetahui konsep manajemen dan peluang usaha sebenarnya ini bisa menjadi peluang pasar dunia yang bisa membawa nama negeri di kancah internasional akan tetapi dengan keterbatasan kemampuan, akhirnya usaha ini cukup dinikmati oleh masyarakat lokal disekitar yang terbentuk dalam club mobil atau motor yang sebenarnya bertujuan memperkenalkan karya anak negeri yang tidak kalah dengan industri otomotif dunia. Didukung dengan sumber daya yang memadai indonesia sebenarnya mempunyai peluang besar untuk menciptakan sendiri indutri-industri besar khususnya industri otomotif, dengan persediaan Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat bersahabat indonesia mampu untuk bangkit dan bersaing ditengah arus globalisasi dunia saat ini, diberbagai penjuru negeri dari sabang sampai merauke, sebenarnya beberapa tambang-tambang terbesar dunia ada di indonesia diantaranya “Tambang emas terbesar pertama dan tambang tembaga terbesar ketiga di dunia, meskipun namanya Grasberg, tambang ini terletak di Indonesia, tepatnya di sebelah Puncak Jaya di Papua. Karyawannya berjumlah 19.500 orang dan dimiliki oleh Freeport-McMoran dari Amerika Serikat. Tahun 2006, tambang ini berhasil memproduksi 610,800 t tembaga, 58,474,392 gemas, dan 174.458.971 g perak”.2 Berita yang cukup mencengangkan bukan ? akan tetapi ada sedikit yang masih mengganjal dari berita tersebut yaitu terkait dengan pemiliknya yang masih berasal dari negara luar. Ini merupakan suatu permasalahan di dalam negeri yang merupakan pekerjaan rumah bagi kaula muda untuk segera berbenah mengambil alih industri-industri tersebut sehingga indonesia bisa menjadi negara yang mandiri dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya, masih teringat dengan sosok presiden pertama yang mampu menggerakkan para pahlawan bangsa sehingga bisa membebaskan negeri ini dari tangan penjajah seperti dikutip dari pidatonya “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka”.3 kutipan pidato ini sebenarnya memberikan semangat kepada kaula muda untuk tidak mudah menyerah dalam menjalankan kewajiban sebagai anak bangsa untuk mampu memperbaiki peradabannya, disinilah pentingnya peran manajemen yaitu sebagai sarana yang bisa membantu untuk mengatur diri mulai dari cara pandang, pemikiran dan kehidupan sampai dengan masyarakat disekitar sehingga kita bisa menjadi salah satu dari agen perubahan yang bisa membawa negeri ini menjadi lenih baik dan bisa bersaing ditengah arus globalisasi dunia. Dalam sejarah industri mobil pertama yang yang masuk di indonesia Benz Phaeton dari Jerman, yang dipesan oleh Sultan Solo pada tahun 1894 dan dipasok oleh John C. Potter yang merupakan pedagang mobil pertama di Indonesia (Herbawati, 2003). Sejak itu berdatangan satu per satu mobil dari Eropa dan Amerika ke Indonesia. Baru pada tahun 1938 bisnis mobil di tanah air dikendalikan putra daerah, yaitu oleh RP Soenaryo Gondokoesoemo yang menjadi agen General Motors di Yogyakarta. Kemudian disusul oleh Hasjim Ning (1950-an), William Suryadjaya, Syarnoebi Said dan Soebronto Laras di era 1960-an, 1970-an, dan 1980-an. Bisnis mobil saat itu didominasi AS melalui General Motor dengan produk andalannya Chevrolet. Tahun 1950-60an pasar mobil di Indonesia mulai dimasuki produk Jepang.

Meeting Pada saat itu industri otomotif dalam negeri masih simpang siur, khususnya ketika tahun 1999 dilakukan deregulasi impor kendaraan utuh (Completely Built Up/CBU) sebagai program baru dalam rangka pengembangan kesepakatan tingkat internasional seperti APEC, AICO, dan AFTA (Anonymous, 2005), ini merupakan langkah awal industri otomotif indonesia melakukan transaksi nasional, namun akibat tingginya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah dan bea masuk yang cukup tinggi menjadi peluang bagi industri ototmotif dalam negeri untuk menjadi produsen mobil. Seiring dengan berkembangnya industri otomotif dalam negeri memberikan dampak positif yang cukup baik dari tahun ke tahunnya dari data yang didapat dari (Gaikindo, 2007) “Selama duabelas tahun terakhir, rata-rata penjualan mobil di Indonesia adalah 321.543 unit/tahun. Penjualan terendah terjadi di tahun 1998 saat terjadi krisis ekonomi yang mengakibatkan penjualan turun sekitar 500% dibanding tahun 1997. Recovery penjualan mobil mulai kembali tahun 2000, ditandai peningkatan penjualan hingga 68% dibanding tahun 1999. Penjualan tertinggi (absolute) terjadi di tahun 2005. Tahun 2006 kembali terjadi penurunan penjualan (hingga 67%) akibat kenaikan bahan bakar minyak pada Oktober 2005. Jumlah penjualan mobil di Indonesia pada periode tahun 1995-2006”.4 Dari paparan diatas dapat kita simpulkan bahwa manajemen merupakan kunci kesuksesan dalam mengembangkan teknologi otomotif ditengah arus globalisasi dunia melalui semangat berwirausaha. Untuk itu marilah kita wujudkan kemandirian ekonomi untuk mengembangkan teknologi otomotif sehingga fitrah teknologi otomotif sebagai penyemangat berwirausaha dapat direalisasikan. Bravo teknologi otomotif !

Referensi :

  • Media industri, 2008, strategi memperkuat industri baja nasional.
  • Muhamad Ali, ST, MT, Manajemn dan Organisasi, (http://muhal.wordpress.com). [11 juni 2012]
  • Anonim. 2010, tambang emas terbesar di dunia http://angkatigabelas.blogspot.com/2012/03/tambang-emas-terbesar-di-dunia-ada-di.html [28 oktober 2012]
  • Anonim. 2003. Persaingan Industri Otomotif Makin Ketat, Indonesia Sebaiknya Fokus ke Sepeda Motor. Kompas, Kamis 18 September 2003, diunduh dari www.kompas.com [28 oktober 2012]

0 comments:

Post a Comment